DOTA 2 - The Wanted
Kardel Sharpeye, the Sniper

"TRAXEX IS COMING" Hanya kata kata itu yang di ingat oleh kardel, ia pun tak bisa berkonsentrasi dalam berburu. Dia terus mencari dan mencari, dan pada suatu hari dia menemukan mayat sebuah rusa yang membeku, dia berpikir apakah rusa ini terkena panah dingin dari pemanah misterius itu, dan apakah si pemanah itu bernama TRAXEX, dia pun terus menelusurinya kedalam hutan. Sampai pada sebuah tempat dia menemukan sebuah bongkahan ice, dia penasaran karena dalam bongkahan ice itu terdapat sebuah benda seperti gulungan surat, Kardel pun memecah bongkahan ice itu, dan ternyata betul itu sebuah gulungan surat, surat itu bertuliskan "Meet me at Riverwood this night dont be late, or you will lost all your people"
Sniper tau bahwa ini adalah surat dari pemanah misterius itu. Riverwood adalah tempat yang sangat sejuk dan indah dengan sungainya yang bening, namun Riverwood menyimpan sebuah misteri di dalamnya, di sebuah tempat di sekitar Riverwood terdapat sebuah makhluk mengerihkan, tidak ada orang yang berani mendekati tempat itu. Makhluk itu bernama Roshan, warga pernah bilang kepada Kardel "If you kill Roshan, you will get 1 chance life after you die" namun hingga saat ini tidak ada yang berani membunuhnya bahkan mendatanginya.
Tepat jam 12 malam, Sniper telah sampai di Riverwood, di sana tidak ada tanda tanda Pemanah Misterius itu, hingga saat Kardel ingin tertidur dia mendengar jejak kaki, Kardel pun bersiap siap membidik, ia pun kaget setelah sebuah Busur panah mengenai Scope senjata si Kardel, Scope si kardel pun patah, tiba tiba ada yang berbisik kepada Kardel "Kau beruntung panahku mengenai Scopemu, jika tidak otak kecilmu itu akan membeku" Sniper pun berbalik badan, dan apa yang terjadi, dia melihat sesosok wanita dengan jubah hitam dan kulitnya berwarna abu abu, "Siapa kau" kata Kardel. "Seberapa pentingnya nama" jawab Traxex. "Apakah kau TRAXEX" Tanya Kardel, "Jika kau tau kenapa kau masih bertanya" jawab Traxex, "Mengapa kau membunuh warga ku? apa salah mereka" tanya Kardel dengan menodongkan senjatanya ke wajah Traxex. "Wow tenang kawan, simpan ketapel mu itu" ejek Traxex "Mereka tidak bersalah" kata Traxex "Lantas kenapa kau membunuh mereka?" Tanya Kardel dengan nada yang sangat keras. "Aku hanya ingin, darah dingin manusia" ujar Traxex.
Kardel pun terdiam, dan ia berkata "Dasar biadab !" sembari menembak ke arah kepala Traxex, namun yang di dapat adalah peluru nya yang telah di tembakkan beku seketika, "Makhluk apakah kau?" ujar Kardel, "Cepat atau lambat kau akan mengetahuinya sampai jumpa amatir" Traxex pun pergi dengan sangat cepat. Kardel pun tak tahu apa yang harus di lakukan, dia pun bingung apa yang barusan terjadi,
gile *o* ,manteb nih *o* :D
BalasHapusTunggu part 3 nya vrooh pantengin terus yak :v
Hapus